Rabu, 03 Juni 2020

KOMPUTER SERVER DAN CLIENT

KOMPUTER SERVER DAN CLIENT 

Apa itu komputer server ? dan apa itu komputer clien ?.... 
Selamat datang kembali di web kami yang sekarang akan mengupas masalah tentang apa itu komputer server dan clien juga fungsinya, semoga bermanfaat buat teman teman yang sedang belajar tentang jaringan komputer khususnya Komputer Server. Kami juga senantiasa terus belajar jika ada kekurangan dalam penjelasannya nanti , mohon maaf yang sebesar besarnya. 
Saat ini Komputer mengalami perubahan yang semakin signifikan seiring dengan perkembangan jaman khususnya di jaringan komputer dimana semakin banyak layanan layanan data komputer yang di gunakan baik yang bersifat lokal maupun online. 
Sehingga hal ini membutuhkan suatu perangkat yang bisa membagi dan memetakan data data komputer ( komputer induk atau server) ke komputer lain (komputer client).

*KOMPUTER SERVER 
Definisi Komputer Server adalah suatu perangkat komputer yang digunakan untuk mengelola data data dan semua aktivitas pekerjaan komputer dalam suatu jaringan komputer juga untuk menyimpan data data dan menjalankan akses kontrol perangkat lunak administratif  dan perangkat keras (seperti printer , scanner, dll) yang di berikan pada komputer lain (client) dalam jaringan tersebut. 
Komputer Server mempunyai beberapa fungsi fungsi sebagai berikut
  • Menyediakan layanan database atau file yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client;
  • Melayani permintaan komputer client untuk menggunakan database atau file tersebut;
  • Mengatur lalu lintas transfer data atau file yang diminta komputer client;
  • Menyimpan data atau file yang dikirim oleh komputer client;
  • Mengatur hak akses data atau file dalam sebuah jaringan;
  • Melindungi komputer client dari serangan virus dan malware 
Beberapa fungsi dari Komputer Server yang berdasarkan jenis jenis penggunaanya

1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client,.
2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.
3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
4.Web server
Server yang digunakan untuk menyimpan data dan file penunjang website agar dapat ditampilkan pada web browser
5.Mail server
Sesuai namanya, komputer server ini bertanggung jawab untuk mengelola layanan email
6.FTP server
Server ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas transfer file yang dilakukan melalui software file transfer protocol. Perangkat lunak tersebut biasanya digunakan untuk mengakses file secara online.
7.Application server 
Server jenis ini tidak jauh berbeda dengan web server. Hanya saja, ia digunakan untuk melayani pengguna aplikasi web.

*KOMPUTER CLIENT
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk perseorangan atau group dalam suatu jaringan yang semua data datanya di akses dari Komputer Server , komputer client ini juga berfungsi sebagai perangkat komputasi biasa yang bisa mengakses data data lokal selain data data penting yang tersimpan di Komputer Server. Semua akses data jaringan (Internet) di Komputer Client bisa berjalan jika sudah dapat ijin dan masuk ke jaringan internet di Komputer Server.



Jumat, 17 April 2020

CICOIN ASSET DIGITAL CRYPTO CURRENCY INDONESIA

  CICOIN 





Cicoin adalah platform Kripto Digital Aset yang bersifat desentralisasi dan dapat diakses secara global sebagai pilihan di masa depan untuk Teknologi Keuangan dengan biaya rendah dari rekan ke rekan, transaksi cepat, keamanan dan inovasi yang handal




Apa itu CICOIN .....?
Cicoin Dirancang dan dikembangkan oleh Sang Kreator Bp. H Iwan Kurniawan mulai Maret 2018 sebagai spin-off atau altcoin, yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada bulan Mei 2018
Dengan sistem dan teknologi transaksi yang unik, Cicoin menjadi Aset Digital Crypto yang terkenal di seluruh negara dan telah memiliki beberapa platform untuk tumbuh bersama dalam rangka mendapatkan Visi dan Misi Cicoin itu sendiri dengan dukungan pemangku kepentingan.
Seiring berjalannya waktu ketika pasokan Cicoin menyebar dalam batas tertentu sistem Blockchain secara otomatis dipisahkan (SegWit) dan menciptakan HardFork, Cicoin Cash pada awal Agustus 2019. CICOIN lebih di kenal dengan simbol CIC (Crypto Initiation Coin) sedangkan CICOIN CASH di kenal dengan simbol ICC (Initiation Coin Cash)
 

di atas adalah sedikit info tentang apa itu CICOIN, untuk lebih jelasnya akan saya lanjutkan tentang keseluruhan coin digital crypto currency milik anak bangsa Indonesia ini dengan lebih lengkap.




















CICOIN atau CICX  sekarang ini sudah  menjalankan Mining Online di HP berbasis Android dan awal tahun 2020 CICOIN atau CICX ini sudah mulai bisa di mining dengan alat MINING Ant Miner dan sudah dipasarkan di pasar Exchanger di Luar Negeri (DEXTRADE, WHITEBIT, P2PB2B, EXRATES) juga sudah masuk dalam listing Pasar Market Global di Luar Negeri COIN MARKET CAP (CMC), sehingga bagi mitra yang belum Mining di HP Android sudah tidak bisa Mining lagi. Sedang untuk CICOIN CASH atau ICCASH (ICCX) sekarang sudah menjalankan proses Staking sejak awal bulan January 2020.

GO CICOIN TO $1000☺
Be a Milyarder 








N BIO ONE (MINUMAN HERBAL)



Saatnya Kita kembali ke obat herbal.....
Apa itu N-BIO ONE ?
Adalah Formula Fermentasi Buah, Sayur dan Rempah Rempah
pilihan berkualitas tinggi dengan kandungan bakteri baik (Probiotik) yang di ekstrak dan di permentasi dengan aktivator bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh kita. di racik oleh seorang  Formulator yang cukup berpengalaman di bidangnya yang terbukti bisa membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit tentunya juga atas ijin ALLAH Subhanahu Wa Ta'Aala.









 Thumbnail

 Thumbnail

Thumbnail


Pemesanan bisa melalui link di bawah ini dengan harga per satuan buah Rp 225.000,- dan akan mendapatkan harga khusus dengan pembelian di atas 3 buah.


Thumbnail

Manfaat mengkomsumsi N-Bio One ada di link di bawah ini
https://youtu.be/mkcmqFVb0Rw

Kandungan PROBIOTIK pada N-Bio One sangat baik bagi kesehatan tubuh kita dan mampu sebagai:









CLEANSING : 

Yaitu membersihkan racun , zat toksin yang masuk 
ke dalam tubuh kita melalui makanan dan minuman 


BALANCING : 


Yaitu bisa menyeimbangkan kecukupan asupan gizi

supaya organ tubuh dapat berfungsi dengan baik


PROTECTING : 

Yaitu memberikan perlindungan dan daya tahan 
pada organ tubuh dari serangan bakteri luar

*di bawah ini adalah macam macam berbagai
penyakityang Insya Allah Solusinya bisa 
dengan mengkomsumsi N-Bio One*










Asam Urat / Reumatik
Kolesterol
Diabetes / Kencing manis
Asam lambung / Maag

Ginjal – Batu Empedu

Paru-paru

Asma / Sesak nafas

Hipertensi / Darah tinggi

Jantung

Stroke

Kista / Miom

Kanker / Tumor


Rabu, 17 April 2013

PENGETESAN KONEKSI JARINGAN KOMPUTER

sekarang mari mencoba untuk melakukan tes koneksi jaringan komputer, apa ada masalah di dalam jaringan komputer tersebut. di bawah ada 4 cara untuk melakukan tes ke jaringan komputer.

Ipconfig



Untuk mengetes apakah konfigurasi kita sudah bekerja pada komputer kita, kita dapat melihatnya dengan perintah ipconfig pada command prompt.
! Klik start – run
! Ketik cmd
! Enter
! Ketik ipconfig

Ping



Ada dua kemungkinan kesalahan yang dapat diketahui setelah menjalankan perintah ini:
! Jika paket dapat dikirimkan ke remote host dan mendapat respon, maka kemungkinan kesalahan terjadi di lapisan atas.
! Jika paket tidak dapat membuat round-trip, kemungkinan di lapisan bawah (fisik, konfigurasi) terjadi kesalahan.
Jika computer kita terhubung dengan computer tujuan, computer tujuan tersebut akan membalas ping yang kita kirim dengan aplikasi pong.
! Klik start – run
• Ketik cmd $ Enter $ ping [IP address komputer_tujuan] -t
• Atau langsung ketik : ping [IP address komputer_tujuan] -t
• Tanda -t akan melakukan proses ping secara terus menerus hingga dihentikan oleh user.




icmp_seq = nomor urut paket yang diterima time = waktu yang dibutuhkan bolak-balik dari lokal host ke remote host.
Pilihan :
! S diikuti oleh jumlah data (byte) yang dikirim
! C diikuti oleh jumlah paket.
Dari jawaban diatas, jaringan kita sudah terinstal dengan baik. Jika tidak berarti ada masalah pada salah satu komponen jaringan kita. Jika semua usaha ping gagal, maka kita harus memperhatikan pesan kesalahan yang muncul. Ada beberapa tipe dasar kesalahan :
! Unknown Host
! Network Unreachable.
! No Answer.
! Request Time Out.

Route


Perintah route adalah perintah untuk mengetahui informasi routing di dalam jaringan. Seperti sudah kita ketahui, routing adalah proses perjalanan data dari komputer asal ke komputer tujuan.
! Klik start – run
! Ketik cmd
! Enter
! Ketik route print

Tracert



Perintah tracert digunakan untuk memeriksa jarak suatu komputer dari komputer kita. Misalnya kita ingin memeriksa jarak computer 10.14.201.3 dari computer kita. Maka yang kita lakukan adalah :
! Klik start – run
! Ketik cmd
! Enter
! Ketik tracert [komputer_tujuan], dalam hal ini kita menggunakan perintah
tracert 10.14.201.3.

KOMPONEN JARINGAN

Komponen Jaringan terdiri dari:

1. PC (Personal Computer)
PC (Personal Computer) merupakan komponen utama dalam membangun sebuah jaringan komputer. PC adalah komputer pribadi yang dapat digunakan dan diperoleh orang dengan mudah. Komputer yang bisa dimiliki secara pribadi. Sebelum PC ini muncul, komputer berwujud cukup besar, sehingga hanya dimiliki oleh perusahaan. Pada jaringan PC dapat berfungsi sebagai Server dan Client. PC Server berfungsi untuk melayani aktivitas jaringan atau bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang berpusat di server. Ia hanya dapat mengakses semua data yang telah disajikan di server.
2. NIC (Network Interface Card)
NIC atau antarmuka jaringan atau kartu jaringan merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan komputer atau jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server. NIC berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan kabel jaringan yang terpasang secara fisik.
NIC terdiri dari kabel UTP (RG-45) dan kabel fiber, berikut ini akan dibahas mengenai kabel UTP. Kabel UTP terdiri dari 8 kabel atau 4 pair. Standar pemasangan kabel UTP ada 2 standar yaitu standar 568A dan 568B.
Untuk pemasangan kabel UTP ada ketentuannya, kabel UTP terdiri dari 4 warna dasar yaitu Orange, Hijau, Biru dan Coklat. Sedangkan 4 warna pasangannya diawali dengan warna putih. Adapun ketentuan pemasangannya adalah:
1. Untuk kabel warna putih berada pada pin ganjil
2. Untuk pin 1 & 2 adalah sepasang
Untuk pin 3 & 6 adalah sepasang
Untuk pin 4 & 5 adalah sepasang
Untuk pin 7 & 8 adalah sepasang
3. Untuk pin 4 & 5 tidak bisa ditukar pasangannya
Untuk pin 7 & 8 tidak bisa ditukar pasangannya
Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through (Standar 568A)
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding. Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah :
Pin 1 : Putih/Orange
Pin 2 : Orange
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
2. Cross Over (Standar 568B)
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain. Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Orange
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Orange
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat

Note:
Kecepatan Ethernet : 10 mbps
Fast Ethernet : 100 mbps
Giga bit Ethernet : 1000 mbps

Ethernet : IEE 802.3
Wireless : IEE 802.11

Tipe USB dan kecepatannya:
Thunderbord : 10gbps
USB 2.0 : 430 mbps
USB 3.0 : 4.5 mbps

Processor or Virtual Storage Disk Storage
· 1 Bit = Binary Digit
· 8 Bits = 1 Byte
· 1024 Bytes = 1 Kilobyte
· 1024 Kilobytes = 1 Megabyte
· 1024 Megabytes = 1 Gigabyte
· 1024 Gigabytes = 1 Terabyte
· 1024 Terabytes = 1 Petabyte
· 1024 Petabytes = 1 Exabyte
· 1024 Exabytes = 1 Zettabyte
· 1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
· 1024 Yottabytes = 1 Brontobyte
· 1024 Brontobytes = 1 Geopbyte
Disk Storage
· 1 Bit = Binary Digit
· 8 Bits = 1 Byte
· 1000 Bytes = 1 Kilobyte
· 1000 Kilobytes = 1 Megabyte
· 1000 Megabytes = 1 Gigabyte
· 1000 Gigabytes = 1 Terabyte
· 1000 Terabytes = 1 Petabyte
· 1000 Petabytes = 1 Exabyte
· 1000 Exabytes = 1 Zettabyte
· 1000 Zettabytes = 1 Yottabyte
· 1000 Yottabytes = 1 Brontobyte
· 1000 Brontobytes = 1 Geopbyte

  1. Network Device
Adalah perangkat keras jaringan lainnya, yitu:
  1. Hub
  • Berfungsi sebagai broadcast, dari seegi keamanan tidak tepat menggunakan HUB
  • Selain itu berfungsi sebagai analisis masalah keamanan
  1. Switch
  • Bersifat unicase
  • Pada Switch terdapat ROM, ROM akan memeriksa semua alamat yang tersambung ke Switch.
2. Router
Menghubungkan 2 jaringan yang berbeda, router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
3. Bridge
Menghubungkan 2 jaringan yang sama secara logic dan fisik. Berfungsi sebagai MAC relay.
4. Media Transmisi
Media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.
Media transmisi terdiri dari:
  1. Wire (Kabel) : UTP, Coaxial, Fiber Optik
  2. Wireless, Wifi, Wimax
5. NOS (Network Operating System)
Merupakan sebuah system operasi jaringan yang bisa untuk komunikasi protocol. sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

CARA DASAR MENGOPERASIKAN CISCO SWITCH

sekarang kita akan membahas mengenai Cisco Switch :D
Mengakses CLI Cisco Catalyst 2960
CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka yang bisa kita gunakan untuk melakukan konfigurasi pada switch, ada beberapa cara untuk mengakses CLI, diantaranya melalui konsole, telnet, atau SSH. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah lebih baik kita berkenalan dulu dengan yang namanya Cisco Switch 2960 :D
Cisco Catalyst Switches dan Switch 2960

Cisco menyebut penghubung fisik antara switch dan device(komputer) dengan sebutan port atau interface. Setiap interface memiliki penomoran dengan style x/y. Pada Cisco Switch 2960 penomoran dimulai dari 0/1, 0/2, dan seterusnya. Interface-interface tersebut juga memiliki penamaan, misalnya, “interface FastEthernet 0/1” adalah interface pertama dari 10/100 interface yang dimiliki switch ini. Jika switch mendukung interface Gigabit maka Interface pertama dari 10/100 nya akan dinamakan ” interface gigabitethernet 0/1.”
cisco-2960
Cisco mendukung 2 tipe Operating System (ya betul, seperti halnya komputer yang bisa diinstall Operating System windows,linux, atau freebsd, cisco juga memiliki Operating System sendiri) : Internetwork Operating System (IOS) dan Catalyst Operating System (Cat OS). Kini, umumnya Cisco Catalyst Switch hanya mendukung Cisco IOS.
Catatan : Faktanya produk switch cisco yang paling populer, seri 6500, bisa menjalankan Cisco IOS ataupun Cat OS. Cisco mamakai istilah Hybrid untuk switch 6500 yang menggunakan Cat OS dan istilah Native untuk switch 6500 yang menggunakan Cisco IOS..
Status Switch dari LED
Kebanyakan switch Cisco Catalyst memiliki beberapa LED, termasuk LED untuk setiap interface fisiknya. Gambar dibawah menunjukkan bagian depan dari switch 2960 dengan 5 LED disebelah kiri dan satu LED untuk setiap interfacenya, juga tombol mode.
2-led1
Perhatikan SYST LED. LED ini menunjukkan status umum dari switch :
  • Mati: Switch dalam kondisi mati.
  • Nyala (hijau) : Switch nyala dan siap beroperasi (Cisco IOS sudah ter-load).
  • Nyala (kuning/amber): Proses POST Switch gagal dan Cisco IOS tidak ter-load.
Pada LED STAT (status), setiap port LED menunjukkan informasi mengenai port yang bersesuaian sebagai berikut:
  • Mati: Link (koneksi antara device/komputer dengan switch pada port tersebut) tidak bekerja.
  • Hijau muda: Link bekerja tapi tidak ada traffic/ tidak ada frame yang lewat/tidak ada transfer data pada link tersebut.
  • Hijau kedip2: Link bekerja dan ada transfer data yang melalui interface tersebut.
  • Kuning kedip2: Interface dapat berjalan secara normal namun dalam keadaan di-disable oleh administrator.

Akses CLI melalui Console
Port konsole adalah salah satu cara untuk mengakses CLI walaupun switch belum terhubung dengan network. Setiap produk Cisco memiliki port konsole yang secara fisik adalah RJ-45. Sebuah komputer yang terhubung dengan konsole switch harus menggunakan kabel UTP rollover yang terhubung pada port serial PC. Kabel rollover UTP memiliki konektor RJ-45 pada setiap ujungnya, dengan ujung pin 1 terhubung pada pin 8 diujung yang lain, pin 2 dengan pin 7, pin 3 dengan pin 6 dan pin 4 dengan pin5. Pada beberapa kasus, interface serial pada PC tidak men-support konektor RJ-45, untuk hal ini bisa digunakan sebuah adapter yang bisa mengkonversi ke konektor USB.
rj45
Setelah PC terhubung secara fisik ke port konsole dari switch, untuk bisa mengakses CLI sebuah emulator terminal harus sudah terinstall dan terkonfigurasi pada PC. Kini, terminal emulator juga bisa digunakan untuk Telnet dan Secure Shell (SSH) dimana kita bisa manfaatkannya untuk mengakses CLI via network.
Emulator yang dikonfigurasi untuk memanfaatkan serial port PC harus sesuai dengan setting-an konsole port pada switch. defaultnya adalah seperti berikut:
  • 9600 bits/second
  • No hardware flow control
  • 8-bit ASCII
  • No stop bits
  • 1 parity bit

Mengakses CLI melalui Telnet dan SSH.
Telnet memanfaatkan koneksi via network untuk mengakses switch, tidak menggunakan kabel khusus ataupun port fisik pada device. Network antara PC dan switch harus sudah berjalan sehingga PC dan switch bisa bertukar paket IP via network. Telnet mengirimkan semua data (termasuk username dan password untuk switch) berupa plain-text, sehingga resiko keamanannya tinggi.
Secure Shell (SSH) melakukan fungsi yang sama persis dengan Telnet, namun lebih aman karena dilengkapi dengan metode enkripsi, sehingga data yang dikirimkan tidak berupa plain-text tapi berupa data yang sudah ter-enkripsi. Seperti halnya Telnet, SSH client juga mengikutsertakan emulator terminal dan kemampuan transfer data via network menggunakan IP. SSH memanfaatkan port 22 sementara Telnet port 23.
Password Security untuk akses CLI
Default-nya, Cisco switch hanya bisa diakses via konsole, tidak ada Telnet ataupun SSH. Melalui konsole, user mendapatkan akses penuh untuk semua command/perintah yang tersedia. Tetapi, mengakses switch via konsole mengharuskan akses secara fisik ke switch, jadi, meng-enable fitur akses via Telnet dan SSH sangat menguntungkan karena tidak perlu repot mendatangi switch untuk bisa mengakses CLI-nya.
Untuk alasan sekuriti, cukup beralasan jika menambahkan password untuk mengakses konsole, Telnet, ataupun SSH.
configpass
Konfigurasi line vty 0 15 membuat switch beranggapan bahwa konfigurasi-konfigurasi setelahnya berlaku untuk semua 16 (0-15) virtual terminal yang terhubung ke switch, termasuk akses via Telnet dan SSH.
User Mode dan Enable (privileged) Mode
Ketiga metode untuk mengakses switch CLI (konsole, Telnet, dan SSH) menempatkan user pada area CLI yang disebut user EXEC mode. User EXEC mode, disebut juga user mode, memungkinkan user untuk melihat-lihat konfigurasi namun tidak bisa melakukan perubahan setting pada switch. Disini user hanya bisa mengeksekusi perintah-perintah yang ‘harmless‘ dan switch menampilkan pesan-pesan hasil dari eksekusi command ke layar.
Untuk EXEC mode yang lebih powerfull, Cisco IOS menyediakan fitur enable mode (privileged EXEC mode). Dinamakan enable mode karena untuk memasuki area tersebut dilakukan dengan cara mengeksekusi perintah ‘enable‘. Dinamakan privileged mode karena pada mode ini kita dapat meng-eksekusi command / perintah-perintah yang powerful (privileged) disini, misalnya, perintah reload hanya bisa dieksekusi pada mode ini. Perhatikan gambar berikut.
priviladge_mode
Jika command prompt nya diikuti dengan “>” berarti user berada pada user mode, jika berupa ‘#‘ berarti user berada pada enable mode.
Mengkonfigurasi Cisco IOS Software

Configuration mode adalah mode lain yang disediakan oleh Cisco CLI, selain dari user mode dan privileged mode. Perintah-perintah yang dieksekusi pada User mode dan enable mode tidak mengubah konfigurasi pada switch. Untuk merubah konfigurasi switch harus dilakukan pada configuration mode.
privilege2
Perintah-perintah yang dieksekusi pada configuration mode mengupdate file konfigurasi yang sedang aktif. Perubahan konfigurasi ini terjadi secara langsung setiap kali perintah dieksekusi. Untuk itu, user harus ekstra hati-hati setiap mengeksekusi perintah pada mode ini.
Menyimpan file-file Konfigurasi Switch
Berikut adalah 4 tipe memori pada cisco switch :
  • RAM: Kadang disebut DRAM (Dynamic Random-Access Memory), RAM pada switch bekerja seperti halnya RAM pada komputer: for working storage. Untuk menyimpan file-file konfigurasi yang sedang aktif.
  • ROM: Read-Only Memory (ROM) menyimpan program bootstrap yang biasanya dipanggil saat switch pertama kali dinyalakan. Program bootstrap ini kemudian mencari image dari Cisco IOS untuk kemudian di load kedalam RAM. Setelah itu, operasi pada switch diambil alih oleh Cisco IOS yang baru saja di load.
  • Flash memory: Bisa berupa chip didalam switch atau memory card yang removable, berfungsi menyimpan Image dari Cisco IOS. Flash memory juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan file-file yang lain seperti file-file bakup konfigurasi.
  • NVRAM: Nonvolatile RAM (NVRAM) menyimpan file konfigurasi startup yang digunakan saat switch pertama kali dinyalakan atau setelah switch di reload.
6-memory
Cisco IOS menyimpan perintah-perintah konfigurasi yang dieksekusi pada 2 jenis file konfigurasi:
  • Startup-config : Menyimpan konfigurasi awal yang digunakan setiap kali switch dinyalakan atau di reload. File ini disimpan di NVRAM.
  • Running-config : Menyimpan perintah-perintah konfigurasi yang sedang/sudah dieksekusi (on the fly). File ini terus berubah secara dinamis setiap kali perintah dieksekusi. File ini disimpan di RAM.

Mengkopi dan Menghapus File-File Konfigurasi
Singkatnya *mode males:on*, bisa menggunakan perintah-perintah sebagai berikut :
copy {tftp | running-config | startup-config} {tftp | running-config | startup-config}
7-copy

Selamat Mencoba :D

KONFIGURASI DASAR SWITCH CISCO CATALYST 2960

KONFIGURASI DASAR SWITCH CISCO CATALYST 2960
Ada teman yang nanyain gimana cara set switch cisco catalyst 2960. Yang dasar aja bro gak perlu yang ribet banget asal bisa di remote untuk cek traffic, cek server yang aktif dan matikan interface tanpa perlu cabut kabel. Ok, nih konfigurasinya sebagai berikut.
Pertama pasang cable console ke switch dan hubungkan ke PC pada port serial, kemudian kalo pake windows XP buka aplikasi Hyper terminal
Kemudian isi terminal misalkan “switch” klik OK
pilih com1 lalu klik OK
Pilih bits per second 9600, databits 8, parity none, stop bits 1, parity control none klik OK
Press RETURN to get started!
tekan enter…
Switch>
Switch>enable
Switch#clock set 12:45:00 12 October 2008
Switch#config terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Testing
Testing(config)#enable secret cisco123
Testing(config)#line vty 0 4
Testing(config-line)#password cisco
Testing(config-line)#login
Testing(config-line)#exit
Testing(config)#interface vlan 1
Testing(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Testing(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to up
Testing(config-if)#
Testing(config)#int fa0/1
Testing(config-if)#duplex ?
auto Enable AUTO duplex configuration
full Force full duplex operation
half Force half-duplex operation
Testing(config-if)#duplex full
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Testing(config-if)#speed ?
10 Force 10 Mbps operation
100 Force 100 Mbps operation
auto Enable AUTO speed configuration
Testing(config-if)#speed auto
Testing(config-if)#description koneksi Server Email
Testing(config-if)#no shutdown
Testing(config-if)#exit
Testing(config)#int fa0/2
Testing(config-if)#duplex full
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/2, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to up
Testing(config-if)#speed auto
Testing(config-if)#description koneksi Server Dns
Testing(config-if)#no shutdown
Testing(config-if)#exit
Testing(config)#exit
Testing#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration…
[OK]
Testing#
Untuk mengecek bisa mengetikan perintah
show ?
show running-config
show interface status
show interface summary
show host
dll…

Selamat Mencoba Kawan…!!!